Mungkin sudah gak kaget mendengar berita tentang tanggal 21 Desember 2012, yang diprediksi akan terjadi kiamat dunia. Gue juga sempat kaget dan mencari tahu kebenaran akan berita tersebut. Tapi sekarang sudah hari-H dan disini gak terjadi apa-apa.
Tapi selain rumor yang tengah hangat beredar di semua media itu, gue ngerasa ini juga hari spesial. Gue jadi inget emak yang di kampung atas perjuangannya dalam merawat dan membesarkan gue hingga sekarang, walaupun sekarang gue udah mandiri dan jauh dari orang tua, gue masih ingin di sayang dan dimanja hinggga akhir hayat.
Teringat perjuangan emak waktu gue masih duduk di bangku SMP dulu. Awalnya sih baik-baik aja dan berjalan sesuai rencana, tapi ketika gue masuk kelas 2 SMP, orang tua gue memutuskan untuk pindah ke rumah bapak gue yang ada di luar kota. Dan memaksa gue juga harus ikut.
Gue gak mau pindah sekolah karena alasan yang gak jelas waktu itu dan orang tua gue juga takut kalau pindah sekolah nilai gue jatuh ke jurang saat perjalanan, apalagi masih ada saudara yang tinggal di dekat sekolah gue. Akhirnya dengan keputusan bersama dan agak gak ikhlas dari bapak, gue lanjut sekolah antar kota tiap hari.
Awalnya gue juga risih dan gak enak banget, gue harus bangun pagi-pagi jam 04.30 am dan mandi. Padahal suasananya itu enak banget buat tidur yang ditambah udara dingin pegunungan yang berhembus menambah semangat untuk menarik selimut dan lanjut jelajah mimpi.
Gak cuma itu saja, gue juga harus rela panas-panas dan berdesakan naik bus untuk pulang, sementara temen-temen gue yang lain sudah nyampe dirumah dari tadi dan nyantai sambil nonton tivi. Dan itu pula kesempatan gue untuk bermain dengan temen-temen sebaya gue jadi hilang ditelan waktu. Gak ada waktu untuk bermain sehingga gue cupu banget waktu itu.
Tapi gue gak nyesel dengan itu, tapi gue bangga dengan emak gue yang selalu sabar dan memberikan yang terbaik untuk anaknya yang ingin menuntut ilmu.
Emak gue selalu bangun pagi dan nyiapin sarapan dan air hangat untuk mandi. gak tahu jam berapa emak bangun yang jelas gue masih sibuk bikin sengai dibantal gue.
Tepat pukul 04.30 am emak selalu bangunin gue, seperti biasa gue males untuk bangun jam segitu. Tapi emak tetap sabar untuk terus bangunin, hingga tak sadar gue udah di dalem kamar mandi lengkap dengan kasur dan selimut gue, siap untuk terjun ke bak mandi.
Dengan sabar emak nyiapin sarapan pagi yang identik dengan telor biar cepat katanya, tapi gue juga sikat abis sarapan pagi.
Jam 05.00 am emak gue udah siap untuk berpetualang, menyiris dinginnya pagi yang menembus hingga ke tulang. Sepeda tua milik bapak telah menunggu di halaman depan. Dengan jaket tipis dan keberaniaan yang kuat emak segera menggoes sepeda tua itu dan gue menemaninya di belakang.
Kampung gue emang masih sepi (dulu), disekeliling kampung masih terdapat ladang yang luas dan penerangan yang sedikit, ditambah tak jarang orang yang lewat menambah sepi dan sunyi desa gue, serasa hidup di tengah hutan yang jauh dari keramaian.
Gue takut kalo ditinggal di tengah jalan sendirian, dengan modus jatuh waktu dibonceng dimana emak gue dengan sengaja ninggalin gue di semak-semak lalu kabur karena tak mau nganterin tiap pagi buta. Tapi untungnya emak gue gak sangat sayang gue dan peduli masa depan gue dan tiap hari melawan lelahnya untuk nganterin gue.
Gue gak papa kalo waktu berangkatnya, tapi kadang gue kasihan ngebayangin waktu emak pulang. Matahari udah terbit dan udah banyak yang lalu lalang pergi kepasar ato nganterin anaknya sekolah. Tapi yang gue khawatirkan adalah pencapaian emak menuju rumah. Ya jelas gue khawatir, jalan di kampung gue itu miring karena termasuk pegunungan, masih di kaki gunung Merapi tepatnya.
Gimana rasanya emak gowes sepeda yang jaraknya lebih dari 3KM tiap hari sambil boncengin gue, belum lagi pulangnya. Emak...maaf...tak bermaksud menyusahkan-mu.
Pernah emak gue cerita waktu pulang nganter gue, posisi masih gelap dan sang surya belum bangun dari tidur nyenyaknya. Dari kejauhan emak gue ngelihat bayangan sesorang sedang jalan. Dalam pikirannya adalah orang gila yang lagi mencari mangsanya untuk dijadikan teman main. Emak takut banget, takut kalau ngamuk karena posisinya di tengah ladang yang minim penerangan dan gak ada orang. Sekuat tenaga emak mengayuh ontelnya. Et dah ternyata bukan orang gila tapi nenek-nenek yang mau pergi ke pasar. Ternyata emak gue juga paranoid.
Ada juga kejadian yang bikin gue mau nagis, habis pulang nganterin gue dari terminal ternyata sepadanya rusak, pedalnya lepas dan emak gue gak tahu jatuh dimana, balik lagi emak nyari pedalnya dan hasilnya emak dorong sepeda nyampe rumah. Emak emang super dan tangguh.
Dan situasi itu berlangsung hingga 2 tahun sampai gue lulus SMP. Perjuangan emak gak sia-sia, gue masuk tiga besar di kelas gue. Ini kado kecil untukmu Emak....
Aku kangen Emak...
Selamat Hari Ibu Emak...
Kan ku kenang selalu jasa-jasamu, kan kusimpan dalam otak dan ingatanku, tak kan kubiarkan hatimu sedih karna aku...
Miss you my Mom....
I Love you so much...
Friday, December 21, 2012
Thursday, December 13, 2012
Masyarakat ato Aparat
Negara kita memang kaya raya, baik dari segi seni dan budaya, suku, adat, hasil bumi dan kawan-kawannya. Tapi tidak sedikit dari kita sebagai warga negara Indonesia tidak mensyukuri akan nikmat yang telah diberikan tersebut, tetapi banyakpula yang tak mengindahkan lingkungan disekitarnya dengan menodai dengan hal-hal sepele yang berdampak negatif dan mengganggu kepentingan umum.
Dengan demikian dapat menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain, peran pemerintah juga harus tegas baik aturan dan aparat dilapangan, jangan sampai aturan hanya sebagai wacana saja yang digunakan sebagai hiasan rapat tahunan, tetapi hal itu harus benar-benar diterapkan dilapangan.
Melihat kondisi sekarang ini, hati kecil gue bangun untuk bergerilya di Mbah Google dan menemukan beberapa hal yang sangat mencengangkan yang membuat mata gue pedih dan keluar keringat merah ditambah dengkul gue ikutan migrain.
Dan berikut beberapa hal yang sangat TIDAK baik, TIDAK untuk ditiru dan TIDAK untuk dicontoh :
1. Melanggar rambu lalu lintas
a. Traffic Light
Banyak sebagian mereka pengguna jalan yang menerobos lampu merah dengan alasan hal sepele, karena kesiangan takut terlambat, males nunggu karena panas, gak bawa SIM takut di tilang dan masih banyak lagi. Hal itu berbanding terbalik dengan kenyataan, bahkan hal yang dilakukan itu dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, bisa saja waktu menerobos malah terjadi kecelakaan atau pas selamat dari traffic light pak polisi sudah menunggu didepan.
b. Dilarang Parkir/Berhenti
Nah kalo yang satu ini emang bener-bener bader sob, gak tahu siapa yang salah. Orang tua yang ngelahirin dia ato sopir angkotnya sendiri yang berlaga bego dan gak ngerti rambu-rambu. Sudah jelas terpampang rambu-rambu dilarang berhenti dikawasan tersebut tapi tetap saja nekat.
Hal ini juga didukung oleh calon penumpang yang kurang begitu ngerti arti rambu tersebut. Perlu adanya kesadaran dari semua pihak.
Bayangkan saja sob bila loe mau naek angkot dan angkot tersebut suruh loe lari-lari ngejar, belum juga naek dan duduk angkot udah jalan, nanti kalo terjadi kecelakaan misalnya kaki loe ketinggalan atu gimana coba? siapa yang bertanggung jawab disini. Belum lagi kalo ada yang minta turun angkot gak berperikemanusiaan tersebut langsung hantam ke kiri dan perdulikan kendaraan lain dibelakang, itu masih agak mendingan sob ada juga angkot yang dengan modus sengaja ingin mengurangi jumlah penduduk Indonesia dengan cara berhenti ditengah dan gak mau minggir dengan alasan tanggung.
c. Dilarang putar balik
d. Melawan Arus
e. Dilarang Masuk
2. Mengalihfungsikan tempat
a. Penggunaan Jalur Busway
b. Penggunaan Troroar
Trotoar yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki harus tersingkir oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti diatas. Bukan hanya membahayakan bagi pengguna jalan tetapi juga membahayakan dirinya sendiri.
3. Perilaku Tidak Aman (Unsafe Act)
a. Kelebihan Beban
b. Tidak Memakai Keselamatan Diri
c. Hemat Katanya...
d. Makan/Minum dan Menelephone saat mengemudi
e. Menyebrang Sembarangan
Dari beberapa kasus diatas manakah yang harus disalahkan? Dan mulai darimana kita harus membenahi itu semua?
Note : sumber gambar dari www.google.co.id dan dokumen pribadi
Dengan demikian dapat menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain, peran pemerintah juga harus tegas baik aturan dan aparat dilapangan, jangan sampai aturan hanya sebagai wacana saja yang digunakan sebagai hiasan rapat tahunan, tetapi hal itu harus benar-benar diterapkan dilapangan.
Melihat kondisi sekarang ini, hati kecil gue bangun untuk bergerilya di Mbah Google dan menemukan beberapa hal yang sangat mencengangkan yang membuat mata gue pedih dan keluar keringat merah ditambah dengkul gue ikutan migrain.
Dan berikut beberapa hal yang sangat TIDAK baik, TIDAK untuk ditiru dan TIDAK untuk dicontoh :
1. Melanggar rambu lalu lintas
a. Traffic Light
Banyak sebagian mereka pengguna jalan yang menerobos lampu merah dengan alasan hal sepele, karena kesiangan takut terlambat, males nunggu karena panas, gak bawa SIM takut di tilang dan masih banyak lagi. Hal itu berbanding terbalik dengan kenyataan, bahkan hal yang dilakukan itu dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain, bisa saja waktu menerobos malah terjadi kecelakaan atau pas selamat dari traffic light pak polisi sudah menunggu didepan.
b. Dilarang Parkir/Berhenti
Nah kalo yang satu ini emang bener-bener bader sob, gak tahu siapa yang salah. Orang tua yang ngelahirin dia ato sopir angkotnya sendiri yang berlaga bego dan gak ngerti rambu-rambu. Sudah jelas terpampang rambu-rambu dilarang berhenti dikawasan tersebut tapi tetap saja nekat.
Hal ini juga didukung oleh calon penumpang yang kurang begitu ngerti arti rambu tersebut. Perlu adanya kesadaran dari semua pihak.
Bayangkan saja sob bila loe mau naek angkot dan angkot tersebut suruh loe lari-lari ngejar, belum juga naek dan duduk angkot udah jalan, nanti kalo terjadi kecelakaan misalnya kaki loe ketinggalan atu gimana coba? siapa yang bertanggung jawab disini. Belum lagi kalo ada yang minta turun angkot gak berperikemanusiaan tersebut langsung hantam ke kiri dan perdulikan kendaraan lain dibelakang, itu masih agak mendingan sob ada juga angkot yang dengan modus sengaja ingin mengurangi jumlah penduduk Indonesia dengan cara berhenti ditengah dan gak mau minggir dengan alasan tanggung.
c. Dilarang putar balik
d. Melawan Arus
e. Dilarang Masuk
2. Mengalihfungsikan tempat
a. Penggunaan Jalur Busway
b. Penggunaan Troroar
Pedagang Makanan |
Pedagang Asongan |
Pengendara Motor |
Trotoar yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki harus tersingkir oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti diatas. Bukan hanya membahayakan bagi pengguna jalan tetapi juga membahayakan dirinya sendiri.
3. Perilaku Tidak Aman (Unsafe Act)
a. Kelebihan Beban
Resiko dari kedua gambar diatas adalah jatuh dan kendaraan ini harus dan wajib di opname. |
Beban yang dibawa menghalangi kaca spion yang fungsinya untuk melihat kendaraan yang ada dibelakang. |
Kalo yang ini biasa kita temui waktu musim mudik tiba, mungkin tradisi kali yah. |
b. Tidak Memakai Keselamatan Diri
Selain melanggar kapasitas, gambar diatas juga tidak mengenakan helm pelindung kepala. |
c. Hemat Katanya...
Hal ini biasa dilakukan bagi anak sekolah yang dalam program hemat dan pengiritan karena uang sakunya ditabung buat beli rokok dan sejenisnya |
d. Makan/Minum dan Menelephone saat mengemudi
e. Menyebrang Sembarangan
Dari beberapa kasus diatas manakah yang harus disalahkan? Dan mulai darimana kita harus membenahi itu semua?
Note : sumber gambar dari www.google.co.id dan dokumen pribadi
Wednesday, December 12, 2012
LDR...
Pasti kalian udah gak asing lagi mendengar kata LDR yang mungkin sangat digemari saat ini. Nah apasih arti dari LDR itu sendiri? Untuk itu gue akan ngebahas apa itu LDR...
LDR atau yang juga disebut Light dependent Resistor merupakan salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya disekitarnya yang biasa di pakai di instalasi lampu taman dan lapu kota/jalan.
Loh...kok ERROR..., malah jadi pelajaran fisika! Jadi inget waktu smp gue dulu, kata temen-temen gue mirip sama guru fisika tapi yang jadi pertanyaan gue hingga sekarang mirip dari mananya muka gue ancur, rambut acak-acakan, kumis kagak numbuh-numbuh, sampai sekarang gue masih migrain mikirin itu hingga dengkul gue gak berisi lagi.
thank you so much for my favorite teacher Mr. Iskak...
Gak ada hubungannya juga kalie, LDR sama Fisika...
LDR atau bahasa gaulnya adalah Long Distance Relationship memang solusi yang paling pas dan tepat untuk mereka yang sedang menjalani hubungan dengan status pacaran karena faktor geografi yang berbeda. Ini mereka lakukan untuk menumbuhkan benih-benih cinta yang telah disebar sebelumnya.
Banyak faktor yang dapat menimbulkan LDR ini terjadi diantaranya karena salah satu dari mereka harus mengikuti orang tuanya karena pindah tugas ke daerah lain atau bahkan ke benua lain dan cinta yang tumbuh sudah kuat dari masa waktu posyandu waktu kecil dulu. Bisa juga karena jejaring sosial yang mempertemukan mereka sehingga hubungan menjadi lebih intens dan nembak pun melalui media sosial dan putus hanya lewat inbox, seperti kasus yang ditimpa perempuan karawang yang dicerai oleh pejabat publik yang santer diberitakan baru-baru ini.
LDR dan jomblo itu sebenarnya beda tipis, tapi dengan status LDR ini mereka bisa berbangga diri karena udah laku dimata lawan jenis. Mereka yang jomblo juga bisa dikaitkan dengan suka sesama jenis, stigma ini sangat membenarkan jika mereka yang jomblo itu selalu jalan dengan teman - temanya yang notaben kelaminnya sama dan gak pernah membawa pasngan lawan jenisnya ke teman nongkrong. Untuk kalian yang punya teman seperti ini jangan lupa pasang lampu Merah.
Beberapa kebiasaan yang mungkin dialami oleh dia yang LDR dan Jomblo :
1. LDR : sibuk SMS ; Jomblo : sibuk ngacak-acak no telpon
2. LDR : Aku kangen kamu ; Jomblo : Kapan aku punya pacar
3. LDR : Telpon Do'i ah ; Jomblo : Telpon emak di kampung
4. LDR : Makan bareng sambil webcam ; Jomblo : Minta ditraktir teman
5. LDR : Kangen meluk foto pacar ; Jomblo : Meluk kompor plus tabungnya
Berikut beberapa tips yang bisa kalian gunakan jika sedang LDR dengan teman special gak pake terol kamu yang nan jauh dimato ...
1. Terbuka
Terbuka merupakan suatu kunci mempertahankan LDR tersebut. Kita harus terbuka tentang apa saja kepada pasangan kita yang jauh dari pandangan yang tak bisa dirasakan tapi bisa mendengar suaranya. jangan menutupi apa yang ada dan menceritakan apa yang kita alami kepada pasangan akan membuat hangat dan mesra hubungan yang dijalani serta bisa memberi solusi yang baik jika kita sedang mempunyai masalah. Hindari segala tidak merahasikan baik hal kecil maupun hal besar yang mencakup kamu dan pasanganmu.
2. Kejutan
Jangan lupa untuk memberikan kejutan atau surpise kepada pasanganmu ini akan menambah hangat hubungan yang sedang kamu jalani sekarang dan pasanganmu akan beranggapan bahwa kamu masih perhatian dan sayang.
3. Komunikasi
Sering berkomunikasi akan memotong jarak yang ada dengan kamu yang sering menelephone atau kirim pesan singkat sekedar menanyakan udah makan apa belum atau met pagi gue ara itu sudah cukup, walupun menurut gue itu terlalu lebay sih. Tapi itu merupakan suatu bentuk perhatian kepada pasangan sang sangat simple.
Apalagi kalau malem minggu itu wajib buat mereka yang LDR akan membuat malam semakin dalam dan semakin malam dan semakin panjang. Jangan malam mingguan di pengkolan bersama teman- teman jomblower yang notabennya gak laku-laku gak mempunyai hal yang menyimpang dalam urusan cinta.
4. Percaya
Saling percaya kepada pasangan tentang apa yang dilakukan disana, dengan siapa dan dimana. Selalu memberi kabar jika ingin pergi kesuatu tempat yang memungkinkan untuk memberitahu kepada Doi. Dan perkataan itu bisa dipercaya dari gaya dia bicara atau menyampaikan itu kepada mu.
5. Setia
Setia pada pasangan dan tidak gonta ganti pasangan agar terhindar dari penyakit mematikan dan selalu menggunakan safety can be fun. (Iklan dikit masih di bulan Desember memperingati hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember kemaren)
Selalu setia dan memegang teguh kepercayaan yang diberikan oleh Doi. Rumput tetangga lebih indah dibanding rumput sendiri itu memang benar tapi itu hanya sekilas saja belum tentu di dalamnya seindah kulitnya. Pandangan mata itu memang bisa ditipu tapi hati siapa yang tahu.
So jangan pernah mencoba untuk selingkuh dibelakang Doi biarpun Doi tidak tahu karena jarak tapi banyak hal yang bisa memberitahunya karena Allah tidak tidur dan tidak akan pernah tidur.
6. Berkunjung
Ini mungkin sulit untuk kamu yang LDR-an antar benua. Kesempatan untuk saling bertemu bisa dihitung dengan jari. Beda halnya mereka yang LDR-an lintas kota atau kabupaten yang bisa ditempuh hanya beberapa jam. Tapi jangan salah mereka yang LDR-an jjuga memperhitungkan biaya untuk bertemu Doi dan ujung - ujungnya "Cintaku Berat di Ongkos" seperti judul FTv yang pernah gue liat.
Duit bukan hal kecil tapi bisa berpengaruh ke semua line yang ada di hidupmu, jangan jadikan alasan utama LDR-an mu berantakan karena masalah berkunjung. Berikan pengertian ke Doi akan masalah ini kalau bisa gantian, maksudnya dalam kurun waktu tertentu si Cowok ke tempat Cewek dan begitu sebaliknya si Cewek ke tempat Cowok. Tapi memang gak modal banget sih cowoknya kalo Ceweknya yang ngapeli. tapi sekarang jamannya emansipasi wanita bukti dari perjuangan R.A. Kartini dulu. Yang penting saling mengerti.
7. Rencana
dalam LDR harus membuat komitmen bersama dan harus dilakukan dengan cermat sesuai dengan undang-undang yang telah dibuat bersama serta menentukan tujuan dan rencana kedepan yang akan dilaksanakan. Dimana rencana tersebut untuk hal yang lebih baik untuk kedua belah pihak.
Berbicara mengenai LDR gue jadi inget sahabat gue yang pernah LDR-an lintas pulau. Memang sih hubungan dengan cowoknya gak begitu lama. Dia sebut saja Sinta LDR-an dengan Doni (sebut saja begitu) teman sekampung yang mulai suka dengan Sinta sejak SMP katanya sih. Tapi mereka baru jadian awal tahun kemaren dan belum tutup tahun udah bubaran. (mirip peasantren kilat aja waktu ramadhan pas jaman sekolah dulu, ada masa berlakunya. Heheheheh...peace brow...)
Doni sempat cemburu dengan gue dan temen cowok yang lain yang sering main ke tempat Sinta yang gak kenal waktu kalo lagi asyik main.
Waktu itu malem minggu, kalo bagi mereka yang LDR-an malem minggu itu seperti malam - malam biasanya gak ada yang diapel-i dan gak ada yang ngapel. Habis selesai nuntut ilmu gue dan dua sahabat gue termasuk Sinta malem mingguan di pecel lele, lumayan lama dan sampe nambah.
Awalnya sih masih pengen nongkrong tapi udah malem juga, produksi parfume udah over limit.
Beberapa hari kemudian gue dapet kabar dari Lina bahwa Sinta ngelakuin hal aneh waktu tengah malem. Dan itu membuat Lina ketawa geli apaligi gue yang denger cerita itu gak berhenti ketawa sampe perut gue membatu.
Begini ceritanya :
Tengah malam sekitar jam 00.30 dini hari layaknya siaran bola (kayak ngerti bola aja), Sinta dan Doni LDR-an by phone dan Sinta dengan suaranya yang khas itu mengeluh ke Doni : " gue pengen seperti pasangan - pasangan yang lain, yang umumnya pacaran, ada yang antar jemput, ada yang bayarin makan, bisa malam mingguan, kemana-mana dianterin, ini mah gak bisa..."
mungkin ini biasa kedengarannya biasa tapi yanng bikin gue kejang-kejang itu gaya yang disampaikan Sinta saat dia bilang begitu, Sinta bicara dengan suara liri, biarpun suaranya lirih tapi kalo tengah malam gini tetap aja bisa didengar orang lain yang kebetulan Lina belum tidur waktu itu. Dan sampai sekarang kalo di replay cerita itu gue masih ketawa cekikikan hingga asma gue sembuh.
Masih berani mau LDR...buktikan...
LDR atau yang juga disebut Light dependent Resistor merupakan salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya disekitarnya yang biasa di pakai di instalasi lampu taman dan lapu kota/jalan.
Loh...kok ERROR..., malah jadi pelajaran fisika! Jadi inget waktu smp gue dulu, kata temen-temen gue mirip sama guru fisika tapi yang jadi pertanyaan gue hingga sekarang mirip dari mananya muka gue ancur, rambut acak-acakan, kumis kagak numbuh-numbuh, sampai sekarang gue masih migrain mikirin itu hingga dengkul gue gak berisi lagi.
thank you so much for my favorite teacher Mr. Iskak...
Gak ada hubungannya juga kalie, LDR sama Fisika...
LDR atau bahasa gaulnya adalah Long Distance Relationship memang solusi yang paling pas dan tepat untuk mereka yang sedang menjalani hubungan dengan status pacaran karena faktor geografi yang berbeda. Ini mereka lakukan untuk menumbuhkan benih-benih cinta yang telah disebar sebelumnya.
Banyak faktor yang dapat menimbulkan LDR ini terjadi diantaranya karena salah satu dari mereka harus mengikuti orang tuanya karena pindah tugas ke daerah lain atau bahkan ke benua lain dan cinta yang tumbuh sudah kuat dari masa waktu posyandu waktu kecil dulu. Bisa juga karena jejaring sosial yang mempertemukan mereka sehingga hubungan menjadi lebih intens dan nembak pun melalui media sosial dan putus hanya lewat inbox, seperti kasus yang ditimpa perempuan karawang yang dicerai oleh pejabat publik yang santer diberitakan baru-baru ini.
LDR dan jomblo itu sebenarnya beda tipis, tapi dengan status LDR ini mereka bisa berbangga diri karena udah laku dimata lawan jenis. Mereka yang jomblo juga bisa dikaitkan dengan suka sesama jenis, stigma ini sangat membenarkan jika mereka yang jomblo itu selalu jalan dengan teman - temanya yang notaben kelaminnya sama dan gak pernah membawa pasngan lawan jenisnya ke teman nongkrong. Untuk kalian yang punya teman seperti ini jangan lupa pasang lampu Merah.
Beberapa kebiasaan yang mungkin dialami oleh dia yang LDR dan Jomblo :
1. LDR : sibuk SMS ; Jomblo : sibuk ngacak-acak no telpon
2. LDR : Aku kangen kamu ; Jomblo : Kapan aku punya pacar
3. LDR : Telpon Do'i ah ; Jomblo : Telpon emak di kampung
4. LDR : Makan bareng sambil webcam ; Jomblo : Minta ditraktir teman
5. LDR : Kangen meluk foto pacar ; Jomblo : Meluk kompor plus tabungnya
Berikut beberapa tips yang bisa kalian gunakan jika sedang LDR dengan teman special gak pake terol kamu yang nan jauh dimato ...
1. Terbuka
Terbuka merupakan suatu kunci mempertahankan LDR tersebut. Kita harus terbuka tentang apa saja kepada pasangan kita yang jauh dari pandangan yang tak bisa dirasakan tapi bisa mendengar suaranya. jangan menutupi apa yang ada dan menceritakan apa yang kita alami kepada pasangan akan membuat hangat dan mesra hubungan yang dijalani serta bisa memberi solusi yang baik jika kita sedang mempunyai masalah. Hindari segala tidak merahasikan baik hal kecil maupun hal besar yang mencakup kamu dan pasanganmu.
2. Kejutan
Jangan lupa untuk memberikan kejutan atau surpise kepada pasanganmu ini akan menambah hangat hubungan yang sedang kamu jalani sekarang dan pasanganmu akan beranggapan bahwa kamu masih perhatian dan sayang.
3. Komunikasi
Sering berkomunikasi akan memotong jarak yang ada dengan kamu yang sering menelephone atau kirim pesan singkat sekedar menanyakan udah makan apa belum atau met pagi gue ara itu sudah cukup, walupun menurut gue itu terlalu lebay sih. Tapi itu merupakan suatu bentuk perhatian kepada pasangan sang sangat simple.
Apalagi kalau malem minggu itu wajib buat mereka yang LDR akan membuat malam semakin dalam dan semakin malam dan semakin panjang. Jangan malam mingguan di pengkolan bersama teman- teman jomblower yang notabennya gak laku-laku gak mempunyai hal yang menyimpang dalam urusan cinta.
4. Percaya
Saling percaya kepada pasangan tentang apa yang dilakukan disana, dengan siapa dan dimana. Selalu memberi kabar jika ingin pergi kesuatu tempat yang memungkinkan untuk memberitahu kepada Doi. Dan perkataan itu bisa dipercaya dari gaya dia bicara atau menyampaikan itu kepada mu.
5. Setia
Setia pada pasangan dan tidak gonta ganti pasangan agar terhindar dari penyakit mematikan dan selalu menggunakan safety can be fun. (Iklan dikit masih di bulan Desember memperingati hari AIDS sedunia tanggal 1 Desember kemaren)
Selalu setia dan memegang teguh kepercayaan yang diberikan oleh Doi. Rumput tetangga lebih indah dibanding rumput sendiri itu memang benar tapi itu hanya sekilas saja belum tentu di dalamnya seindah kulitnya. Pandangan mata itu memang bisa ditipu tapi hati siapa yang tahu.
So jangan pernah mencoba untuk selingkuh dibelakang Doi biarpun Doi tidak tahu karena jarak tapi banyak hal yang bisa memberitahunya karena Allah tidak tidur dan tidak akan pernah tidur.
6. Berkunjung
Ini mungkin sulit untuk kamu yang LDR-an antar benua. Kesempatan untuk saling bertemu bisa dihitung dengan jari. Beda halnya mereka yang LDR-an lintas kota atau kabupaten yang bisa ditempuh hanya beberapa jam. Tapi jangan salah mereka yang LDR-an jjuga memperhitungkan biaya untuk bertemu Doi dan ujung - ujungnya "Cintaku Berat di Ongkos" seperti judul FTv yang pernah gue liat.
Duit bukan hal kecil tapi bisa berpengaruh ke semua line yang ada di hidupmu, jangan jadikan alasan utama LDR-an mu berantakan karena masalah berkunjung. Berikan pengertian ke Doi akan masalah ini kalau bisa gantian, maksudnya dalam kurun waktu tertentu si Cowok ke tempat Cewek dan begitu sebaliknya si Cewek ke tempat Cowok. Tapi memang gak modal banget sih cowoknya kalo Ceweknya yang ngapeli. tapi sekarang jamannya emansipasi wanita bukti dari perjuangan R.A. Kartini dulu. Yang penting saling mengerti.
7. Rencana
dalam LDR harus membuat komitmen bersama dan harus dilakukan dengan cermat sesuai dengan undang-undang yang telah dibuat bersama serta menentukan tujuan dan rencana kedepan yang akan dilaksanakan. Dimana rencana tersebut untuk hal yang lebih baik untuk kedua belah pihak.
Berbicara mengenai LDR gue jadi inget sahabat gue yang pernah LDR-an lintas pulau. Memang sih hubungan dengan cowoknya gak begitu lama. Dia sebut saja Sinta LDR-an dengan Doni (sebut saja begitu) teman sekampung yang mulai suka dengan Sinta sejak SMP katanya sih. Tapi mereka baru jadian awal tahun kemaren dan belum tutup tahun udah bubaran. (mirip peasantren kilat aja waktu ramadhan pas jaman sekolah dulu, ada masa berlakunya. Heheheheh...peace brow...)
Doni sempat cemburu dengan gue dan temen cowok yang lain yang sering main ke tempat Sinta yang gak kenal waktu kalo lagi asyik main.
Waktu itu malem minggu, kalo bagi mereka yang LDR-an malem minggu itu seperti malam - malam biasanya gak ada yang diapel-i dan gak ada yang ngapel. Habis selesai nuntut ilmu gue dan dua sahabat gue termasuk Sinta malem mingguan di pecel lele, lumayan lama dan sampe nambah.
Awalnya sih masih pengen nongkrong tapi udah malem juga, produksi parfume udah over limit.
Beberapa hari kemudian gue dapet kabar dari Lina bahwa Sinta ngelakuin hal aneh waktu tengah malem. Dan itu membuat Lina ketawa geli apaligi gue yang denger cerita itu gak berhenti ketawa sampe perut gue membatu.
Begini ceritanya :
Tengah malam sekitar jam 00.30 dini hari layaknya siaran bola (kayak ngerti bola aja), Sinta dan Doni LDR-an by phone dan Sinta dengan suaranya yang khas itu mengeluh ke Doni : " gue pengen seperti pasangan - pasangan yang lain, yang umumnya pacaran, ada yang antar jemput, ada yang bayarin makan, bisa malam mingguan, kemana-mana dianterin, ini mah gak bisa..."
mungkin ini biasa kedengarannya biasa tapi yanng bikin gue kejang-kejang itu gaya yang disampaikan Sinta saat dia bilang begitu, Sinta bicara dengan suara liri, biarpun suaranya lirih tapi kalo tengah malam gini tetap aja bisa didengar orang lain yang kebetulan Lina belum tidur waktu itu. Dan sampai sekarang kalo di replay cerita itu gue masih ketawa cekikikan hingga asma gue sembuh.
Masih berani mau LDR...buktikan...
Subscribe to:
Posts (Atom)